Akreditasi

 

Program Studi Doktor Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas terakreditasi oleh BAN PT.

 

Peringkat akreditasi : B

No. SK 3236/SK/BAN-PT/Akred/D/VIII/2019

 

Identitas

 

Izin pembukaan Program Studi Doktor Teknik Mesin dinyatakan dengan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 135/KPT/I/2017 tanggal 8 Februari 2017. Pada awal pembukaan, prodi dinyatakan memenuhi persyaratan minimum akreditasi. Pada tahun akademik 2017/2018, prodi menerima mahasiswa baru sebanyak 12 orang. Pada tanggal 27 Agustus 2019 memperoleh peringkat Akreditasi "B" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan SK Nomor 3236/SK/BAN-PT/Akred/D/VIII/2019.

VISI, MISI DAN TUJUAN

Visi

Menjadi program studi doktor teknik mesin yang bermartabat dan bereputasi internasional.

Misi

Membangun keunggulan dalam pendidikan dan penelitian yang bereputasi internasional serta pelayanan kepada masyarakat dalam bidang teknik mesin untuk menghasilkan lulusan yang berbudi luhur dan berdaya saing dan mengembangkan pengetahuan dan teknologi untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan.

Tujuan

Adapun, tujuan pendidikan doktor yang diselenggarakan oleh DTM adalah:

  • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik mesin dalam kerangka pembangunan berkelanjutan
  • Menyiapkan lulusan pada praktik profesional yang lebih maju (advanced) dan berwawasan luas baik dalam karier pendidikan, penelitian, maupun aktifitas kreatif lainnya melalui penguasaan body of knowledge bidang teknik mesin.

 

PROFIL, BODY OF KNOWLEDGE, DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

 

Profil

Mengacu pada karakeristik mahasiswa yang ada di Indonesia saat ini, penetapan jenis pekerjaan lulusan doktor sebagai produk dari kurikulum juga menghadapi kendala karena mahasiswa program doktor umumnya telah bekerja. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat lulusan baru (fresh graduate) yang mendaftar sebagai mahasiswa tingkat doktoral. Beberapa kebijakan pemerintah, seperti fast track dan PMDSU, telah mendorong peningkatan lulusan baru untuk melanjutkan kuliah hingga program doktor. Kebanyakan dari pelamar tersebut berorientasi sebagai dosen. Sementara itu, ketentuan pemerintah hanya mensyaratkan gelar magister untuk menjadi dosen.

Program studi Doktor Teknik Mesin memiliki tujuan, antara lain, menyiapkan lulusan pada praktik profesional yang lebih maju (advanced) dan berwawasan luas baik dalam karier pendidikan, penelitian, maupun aktifitas kreatif lainnya melalui penguasaan body of knowledge bidang teknik mesin.

Dengan merujuk pada pernyataan ini, maka profil Program Studi Doktor Teknik Mesin yang relevan adalah:

  • Peneliti, baik peneliti ilmiah ataupun insinyur peneliti (research engineer).
  • Akademisi

 

Body of knowledge

 

Teknik mesin berakar dari dua ilmu dasar, yaitu mekanika (abad 17 dan 18) dan termodinamika (abad 19) – Penfield (2002). American Society of Mechanical Engineers (ASME) mengidentifikasi bidang teknik mesin tradisional meliputi bidang-bidang: otomotif, dinamika fluida dan teknik penerbangan, pemanasan-ventilasi-pengkondisian udara (HVAC), robotika, energi dan pembangkit tenaga, kontrol otomatik, manufakturing dan pengetahuan material, serta mekanika padat. Adapun, bidang-bidang baru (new pop-up) dalam teknik mesin meliputi: teknik biomedik, mikrofluidik, sistem elektromekanik mikro, teknologi nano, sistem mekanik cerdas dan mekatronika, dan haptika.  Sedangkan, subyek sentral dalam pendidikan teknik mesin diidentifikasikan meliputi (ASME Vision 2030):

  • Material
  • Mekanika (padat dan fluida)
  • Desain
  • Manufakturing
  • Dinamika dan kontrol

Adapun, ketrampilan professional yang utama diidentifikasikan meliputi:

  • Kerjasama tim
  • Komunikasi
  • Desain produk dan fabrikasi
  • Integrasi sistem
  • Software modern

 

Salah satu dari tujuan pendidikan program doktor JTM adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik mesin dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Dalam kerangka ini, body of knowledge yang akan dikembangkan adalah pengetahuan dan teknologi bidang teknik mesin dengan karakteristik ramah lingkungan, seperti pengembangan material biodegradable, pengembangan sistem energi berbasis energi terbarukan, dan sebagainya.

 

Capaian Pembelajaran

 

Capaian pembelajaran diturunkan dari tujuan pendidikan dan profil lulusan. Berdasarkan tujuan pendidikan maka pernyataan capaian pembelajaran program pendidikan doktor DTM adalah sebagai berikut:

 

Setelah menyelesaikan program doktor, maka lulusan akan:

  • Mampu belajar secara mandiri
  • Mendemonstrasikan pengetahuan keteknikan terdepan dari state-of-the-art dan dari area-area dalam bidang teknik mesin yang terus berkembang
  • Secara sistematik mampu mereview, menganalisis, mengasimilasikan, dan menginterpretasikan gugusan literatur ilmiah serta inovasi dalam bidang teknik mesin
  • Mampu melakukan penelitian secara mandiri sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah.
  • Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian dalam jurnal ilmiah yang bermutu